Leave Your Message

Sorbitol: Pemanis Serbaguna dan Bahan Industri

12-07-2024 10:31:22

Sorbitol, juga dikenal sebagai glusitol, adalah pemanis alami yang berasal dari tumbuhan. Rasanya menyegarkan dan biasa digunakan dalam produksi permen karet dan permen bebas gula. Meskipun merupakan pemanis bergizi,sorbitolmenghasilkan kalori lebih sedikit dibandingkan gula biasa, sekitar 2,6 kkal/g, yaitu sekitar 65% kandungan kalori sukrosa. Rasa manisnya kira-kira setengah dari sukrosa. Selain digunakan dalam makanan, sorbitol juga sering ditambahkan pada kosmetik dan produk perawatan rambut karena sifatnya yang melembapkan dan mengentalkan. Itu dapat diproduksi dalam skala industri dengan menggunakan bahan baku yang murah.

bertujuan2oi


Aplikasi dalam Industri Makanan


Sorbitol memiliki rasa manis yang menyejukkan, sekitar 60% semanis sukrosa, dan memberikan nilai kalori yang sama dengan gula, namun dimetabolisme lebih lambat. Di hati, sebagian besar diubah menjadi fruktosa, sehingga cocok untuk penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Mengganti gula dengansorbitoldalam produk seperti es krim, coklat, dan permen karet dapat membantu pengelolaan berat badan. Sorbitol juga merupakan bahan mentah untuk memproduksi vitamin C, karena dapat difermentasi dan disintesis secara kimia menjadi asam askorbat. Dalam industri pasta gigi, sorbitol digunakan sebagai pengganti gliserin, dengan tingkat penambahan rata-rata sebesar 5% hingga 8% di Tiongkok (dibandingkan dengan 16% di luar negeri).


Dalam pembuatan kue, sorbitol membantu mempertahankan kelembapan dan kesegaran, sehingga memperpanjang umur simpan produk. Ia juga bertindak sebagai penstabil pati dan humektan serta pengawet buah-buahan. Selain itu,sorbitoldigunakan sebagai pemanis pada permen karet bebas gula, bahan penyedap pada minuman beralkohol, dan pemanis pada makanan penderita diabetes. Tingkat penambahan makanan dan minuman pada umumnya adalah 1,5% hingga 2% di Tiongkok (hingga 8% di luar negeri).


Kegunaan dalam Industri Kosmetik


Dalam kosmetik, sorbitol digunakan sebagai pelembut, pengontrol kelembapan, dan pelumas. Ini banyak dimasukkan dalam formulasi pasta gigi, emulsi, obat kumur, parfum, dan deodoran. Karena sifat antibakterinya yang lebih unggul dibandingkan gliserin, menambahkan larutan sorbitol pekat ke dalam krim atau losion dapat meningkatkan kinerjanya.


Aplikasi Industri


Kemampuan chelating Sorbitol dengan ion besi dan tembaga digunakan dalam larutan pembilas tekstil yang bersifat basa kuat. Dalam formulasi untuk meningkatkan kemampuan mencuci dan daya tahan serat kapas,sorbitolbertindak sebagai pemulung formaldehida dan zat penguat setelah dekontaminasi. Sorbitan monolaurate, turunan dari sorbitol, sering dikombinasikan dengan surfaktan anionik sebagai bahan pembersih kering. Produk reaksi sorbitol dan epiklorohidrin dengan triethylenetetramine hydrazide stearate digunakan sebagai pelembut kain.


Dalam industri seperti kulit, kertas, tembakau, dan metalurgi, sorbitol berfungsi sebagai pelembut, bahan perawatan permukaan logam, pengontrol kelembapan, dan perekat. Ini juga merupakan komponen dalam solusi antibeku dan pengembang. Dikombinasikan dengan gliserin dalam perekat lunak atau perekat gabus, sorbitol meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan terhadap suhu dan kelembapan. Dalam larutan etsa basa, sorbitol mencegah pembentukan cangkang keras pada aluminium dan paduan aluminium. Menambahkan sorbitol ke tinta mencegah pengendapan di ujung pena, sehingga menjamin kelancaran penulisan.


Kesimpulan

Sorbitoladalah senyawa multifungsi dengan aplikasi yang mencakup makanan, kosmetik, tekstil, dan berbagai industri lainnya. Manfaatnya, termasuk kandungan kalori yang lebih rendah dan kompatibilitas dengan diet penderita diabetes, dikombinasikan dengan kegunaan industrinya yang serbaguna, menjadikannya bahan yang berharga dalam berbagai produk.


Contact:James Yang

Telp/WhatsApp: +8619992603115

WeChat:19992603115

Email: penjualan@xabcbiotech.com